PERPUSTAKAAN PUSAT

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

PERPUSTAKAAN PUSAT

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM

BEDAH BUKU PEKAN KUNJUNG PUSAT PERPUSTAKAAN

Senin, 4 September 2023. Pusat Perpustakaan bekerjasama dengan LPPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Bedah Buku Kepemimpinan Pendidikan Islam Berbasis Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Pengembangan Karakter Mahasiswa karya bapak Dr. Marno, M.Ag dan ibu Imro’atul Hayyu Erfantinni M.Pd , yang dihadiri sebanyak 87 peserta. Kegiatan ini menghadirkan Kepala Laboratorium Microteaching bapak Drs. H. A. Zuhdy sebagai pembedah buku dan dipandu oleh pegawai perpustakaan, Koko Prasetyo, S.IP.

 

Ibu Imro’atul Hayyu, M. Pd selaku penulis kedua menjelaskan pentingnya menjadi pemimpin yang baik dan bertanggungjawab, pemimpin juga perlu memiliki hard skill dan soft skill, kedua skills tersebut bisa mempengaruhi suatu pemimpin. contoh hard skill salah satunya berupa kemampuan ilmu pengetahuan dalam pendidikan, misal nilai IPK 3.9, sedangkan soft skill berupa kemampuan untuk bersosialisasi, bergaul, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar. Beberapa sikap yang sebaiknya dimiliki oleh pemimpin, diantaranya: Tawasuth, I’tidal, Asyura, Al-Islah, Kepeloporan seorang pemimpin harus bisa menjadi tauladan dan bisa dicontoh oleh orang lain, cinta tanah air, anti kekerasan dan ramah budaya. dalam buku ini juga dijelaskan tentang nilai-nilai bermoderasi.

 

Pada sesi bedah buku, Bapak Drs. A. Zuhdi, MA. menjelaskan konsep-konsep kepemimpinan mulai dari yang terkecil hingga global. Beliau menjelaskan seorang pemimpin harus memiliki pola pemikiran yang luar biasa dan hebat, karena dengan begitu akan bisa memunculkan relasi. Sehingga orang disekitarnya akan mempercayai dirinya dan menganggapnya mampu menjadi seorang pemimpin.  Konsep kepemimpinan didalam buku menggunakan konsep dzikir, bahwa manusia dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan, kalau tidak berdiri ya duduk, kalau tidak duduk ya berbaring. Yang mana pemimpin harus selalu ingat kepada Allah dalam keadaan berdiri atau duduk bahkan berbaring. Tujuannya  adalah mardho tillah, untuk mencapai ridho Allah SWT dalam setiap kegiatan kepemimpinan. Pada sesi tanya jawab, beberapa peserta mengajukan pertanyaan terkait penerapan konsep kepemimpinan yang dijawab langsung oleh pemateri bahwa dalam menerapkan konsep kepemimpinan dalam organisasi perlu bagi mahasiswa untuk mengasah soft skill, pertanyaan lain yaitu bagaimana cara mensinkronkan hati dan pikiran, yang dijawab oleh pemateri Secara tekstual – berangkat dari ikhlas, Jika konsep ikhlas diperjuangkan maka akan masuk ke konsep roja’. Roja’, selanjutnya konsep khouf, selanjutnya konsep Zuhud dan selanjutnya masuk pada konsep Hubud. (Adi S; ed. Heni KN)

 

Share.

Comments are closed.