Jum’at, 1 September 2023. Pusat Perpustakaan bekerjasama dengan LPPM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Bedah Buku Optimalisasi Pemanfaatan Aset (Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Badan Layanan Umum) karya bapak Imam Bani Mustolik, M. Pd. Perencana Ahli Madya UIN Malang, bertempat di ruang literasi informasi Lantai 1 dan dihadiri oleh 64 peserta. Bedah buku kali ini terasa istimewa karena menghadirkan Wakil Rektor Bidang AUPK, Ibu Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, S.Ag., M.Si., CAHRM., CRMP. sebagai pembedah buku. Kegiatan dipandu oleh pegawai perpustakaan, Koko Prasetyo, S.IP, dan diawali dengan sambutan kepala perpustakaan UIN Malang, Bapak Mufid, M. Hum , yang dalam sambutannya menyampaikan tema dan berbagai kegiatan dalam rangkaian PKP 2023. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Ilfi Nur Diana, yang menyampaikan mengenai pengalaman beliau dalam menulis, beliau juga memberikan wejangan bagi peserta bedah buku yang mayoritas adalah mahasiswa untuk semangat dalam menulis dan tidak berorientasi pada profit, karena hal yang paling penting yakni menelurkan karya terlebih dahulu agar bisa dibaca oleh anak cucu nanti.
Bedah buku diawali dengan penyampaian penuh semangat oleh pemateri, Bapak Imam Bani Mustolik, yang mengawali kegiatan dengan memberikan doorprize bagi peserta yang paling antusias dan bersuara lantang ketika beliau menyuarakan Jargon UIN Malang “Unggul, Bereputasi Internasional”. Pada kesempatan ini beliau juga menyampaikan terkait model manajemen perguruan tinggi. Penyampaian dilanjutkan oleh Bapak Slamet, selaku anggota penulis, yang menjelaskan setiap bab buku, mulai dari praktik pengelolaan aset PTKIN BLU yang masih belum optimal sehingga menjadi kelemahan bagi PTKIN BLU yang sepenuhnya belum bisa berdiri sendiri. Beliau menyampaikan mengenai apa itu BLU dan cakupannya, dan dalam pembahasan terakhir disampaikan mengenai endowment fund dalam pengelolaan perguruan tinggi.
Pada sesi Bedah buku, Prof. Ilfi Nur Diana menyampaikan bahwa buku ini memang sangat diperlukan baik untuk instansi yg akan maupun sedang menjadi BLU dan pembahasan endowment fund akan memberikan pemahaman kepada pembaca bagaimana cara menjalankan suatu organisasi lebih tepatnya organisasi pendidikan ditingkat Perguruan Tinggi. Pada sesi tanya jawab, peserta tampak antusias dalam berdiskusi dan menanyakan terkait pengelolaan aset di UIN Malang, dan tentu dijawab dengan tuntas oleh pemateri. Tak lupa, pemateri membagikan doorprize menarik berupa buku, merchandise dan hadiah menarik lainnya bagi peserta yang aktif dan kegiatan bedah buku ini diakhiri dengan sesi foto bersama. (Adi S; ed. Heni KN)
