Makassar, 10 Oktober 2024 – Tim Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kunjungan benchmarking ke Perpustakaan Universitas Hasanuddin dalam rangka memperkuat pengembangan layanan dan sistem manajemen perpustakaan. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Perpustakaan UIN Malang, Mufid, S.Ag., S.S., M.Hum, beserta tim.
Tim Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang disambut hangat oleh Kepala Perpustakaan Universitas Hasanuddin, Dr. Fierenziana G. Junus, M.Hum. Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik terbaik yang diterapkan oleh Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Perpustakaan Universitas Hasanuddin, sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia wilayah timur, telah dikenal dengan inovasi-inovasi digital dan program-program unggulannya yang mendukung kebutuhan riset dan akademik.
Yang dilirik oleh Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah kekhasan corner-corner yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Hassanuddin. Corner-corner tersebut dihasilkan melalui berbagai kerja sama, antara lain kerja sama budaya, kerja sama kedutaan, dan kerja sama instansi. Kerja sama budaya menghasilkan adanya corner-corner budaya seperti Sulawesiana Corner yang berisi informasi hal-hal yang menyangkut kebudayaan, kondisi ekonomi, sosial kemasyarakat khususnya pada ethnis yang ada di wilayah Sulawesi terutama di Sulawesi Selatan. Unhasiana Corner adalah corner yang digunakan untuk menyimpan koleksi karya ilmiah sivitas akademika Universitas Hasanuddin baik itu dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di lingkungan Universitas Hasanuddin. Kerja sama kedutaan memiliki Korea-Indonesia Cultural Corner, French Corner, Germany Corner, Iran Corner sedang dibangun, dan yang paling megah memenuhi lantai 3 ada Pusat Budaya Mandarin. Kerja sama dengan instansi lain seperti Bank Indonesia Corner dan Braille Corner atau Inklusif Corner menyajikan pustaka-pustaka netra.
Dalam sambutannya, Mufid, S.Ag., S.S., M.Hum, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan dalam rangka belajar, memperoleh wawasan, dan inspirasi baru yang dapat diterapkan untuk mendukung pengembangan Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Intinya, perpustakaan tidak hanya memberikan referensi bagi sivitas universitas tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya seperti Perpustakaan Universitas Hasanuddin untuk masyarakat Sulawesi Selatan.
Selain itu, tim Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga berkesempatan untuk berdiskusi mengenai layanan-layanan yang tersedia. Kunjungan ini diakhiri dengan bertukar cinderamata dan tur ke beberapa fasilitas Perpustakaan Universitas Hasanuddin, termasuk ruang layanan digital, koleksi khusus, serta area penelitian dan diskusi.
Yang sangat menarik dari kunjungan ini adalah menorehkan keseruan yang tak terlupakan kala Kepala Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan beberapa staf Perpustakaan menjajal pakaian tradisional di Pusat Kebudayaan Mandarin.
Benchmarking ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menerapkan berbagai inovasi dan praktik unggul di Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna dan mendukung aktivitas akademik serta riset di lingkungan kampus. (DIAN A)