The Library Programs for Sustainable Development Goals
Supporting SDGs through Academic Library Programs
Seluruh kegiatan layanan dan fasilitas perpustakaan merujuk pada visi, misi dan tujuan universitas, termasuk dukungan universitas terhadap pencapaian SDGs 2030. Berdasarkan hasil pemetaan terhadap seluruh fasilitas, program dan layanan, Perpustakaan telah berkontribusi langsung pada 6 Goals dari 17 SDGs (6, 10, 11,12, 16 dan 17). Hasil pemetaan kegiatan perpustakaan UIN Malang dapat dijadikan sebagai perbaikan dan penyempurnaan keselarasan perencanaan kegiatan program perpustakaan dengan SDGs.
Sumber:
Mufid, Mufid (2023) Supporting SDGs through Academic Library Programs: A Case of UIN Maulana Malik Ibrahim Library Malang Indonesia. Presented at 8Th International Conference of Asian Special Libraries: Advancing Asian Special Libraries Towards the Fifth Industrial Revolution, 22-24 February 2023, Cebu, Philippines. http://repository.uin-malang.ac.id/14318/
Supporting SDGs through Academic Library Programs
Lifelong Learning
- Information literacy
- Research tools (reference manager tools, Grammarly tools, plagiarism checker, Collecting and viewing data)
Fokus kegiatan perpustakaan yang sesuai dengan SDGs mencakup program instruksi literasi informasi dan pelatihan research tools. Perpustakaan telah melaksanakan program literasi dengan ratusan sesi setiap tahunnya untuk mendukung proses belajar dan penelitian mahasiswa. Program yang diajarkan meliputi pemahaman sumber referensi yang relevan dan otoritatif, pengenalan dan pelatihan penggunaan alat manajemen referensi, seperti Mendeley dan Zotero, serta research tool lainnya, antara lain Publish or Perish (PoP), Vosviewer, Grammarly, dan plagiarisme checker (Turnitin).
Hasil yang diharapkan dari program ini adalah pemahaman yang lebih baik tentang penulisan akademik dan penelitian melalui pemahaman etika penelitian dan peningkatan efektivitas pembelajaran siswa. Program literasi informasi dapat mendorong mahasiswa untuk melakukan inovasi dan peningkatan kualitas belajar dan penelitian.
Reduce Inequality
- Welcoming spaces
- Disabled lifts
- Improving Arabic collection retrieval by creating Arabic catalog metadata
Perpustakaan menyediakan welcome space dan lift bagi disabilitas serta meningkatkan pencarian koleksi bahasa Arab dengan membuat metadata untuk katalog bahasa Arab. Sebagai Universitas Islam, koleksi perpustakaan UIN Malang memiliki ribuan koleksi berbahasa Arab. Pada awal perkembangan katalog perpustakaan, koleksi berbahasa Arab ditransliterasikan ke dalam huruf Latin sehingga menimbulkan kendala dalam pennelusurannya. Selain itu, perpustakaan telah mengembangkan sistem katalog untuk membaca kata-kata pencarian yang ditulis dalam huruf Arab untuk mengurangi kesenjangan tersebut. Pada tahun 2017, perpustakaan UIN Malang merancang desain ruang dan fasilitas perpustakaan yang nyaman, terkoneksi internet dan instagramable. Selain itu, pihak perpustakaan sudah mulai memperhatikan permasalahan akses informasi bagi penyandang disabilitas.
Perbaikan sistem katalog dan perancangan ulang infrastruktur fisik seperti ruang kolaboratif, ruang sosial, ruang penelitian, bertujuan untuk meningkatkan akses informasi bagi seluruh mahasiswa dan memberikan hak yang setara dan adil bagi semua. Penyediaan fasilitas dan perbaikan sistem temu kembali informasi juga sejalan dengan rekomendasi PBB.
Preserving Cultural Heritage
- Digitizing the thesis collections
- Preservation of highly demanded collections
Fokus perpustakaan khususnya pelestarian warisan budaya melalui digitalisasi tesis dan pelestarian koleksi yang sangat diminati. Kemudian koleksi tersebut diarsipkan dalam repositori yang dapat diakses secara elektronik dan terbuka untuk umum.
Perpustakaan UIN Malang membangun sistem repositori akses terbuka pada tahun 2010. Repositori ini merupakan pertama di perpustakaan universitas Islam di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengarsipkan dan mendiseminasikan seluruh hasil penelitian universitas sehingga semua orang dapat dengan mudah mengaksesnya. Upaya ini mendukung peta jalan penelitian yang jelas dan gerakan akses terbuka.
Dampak yang diharapkan adalah mendorong penelitian baru, meningkatkan visibilitas universitas dan peneliti, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perpustakaan UIN Malang menghadapi tantangan pada awal proses implementasinya. Saat ini, perpustakaan mendapat dukungan kuat dari universitas karena kontribusinya terhadap peta jalan penelitian, visibilitas masing-masing peneliti dan universitas, dan penyediaan akses ke komunitas global.
- Acceptance of thesis collection in electronic format
- Book borrowing by Malang Interlibrary Loan (MILL)
Reduce and Reuse
Perpustakaan tidak lagi menerima koleksi skripsi cetak dan hanya menerima koleksi skripsi dalam format elektronik dan menyediakan peminjaman buku melalui Pinjaman Antar Perpustakaan Malang. Tujuan perpustakaan dalam mengambil kebijakan tersebut adalah untuk mendorong pengurangan konsumsi kertas dengan mengembangkan koleksi tesis elektronik sejalan dengan SDGs ke 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Selain itu, keterbatasan ruang perpustakaan dan perubahan perilaku pengguna menjadi faktor munculnya kebijakan ini. Berdasarkan laporan petugas pelayanan, pemanfaatan koleksi tersebut semakin berkurang. Perubahan perilaku pengguna di perpustakaan UIN Malang mungkin serupa dengan yang terjadi di perpustakaan perguruan tinggi lain di Indonesia.
- Books
- Journal subscription
- Malang interlibrary loan
- Sakti card service of FKP2TN
- Institutional repository
- e-Resources open access
Access to Information
Perpustakaan berfokus pada penyediaan akses informasi ilmiah melalui langganan dan akses terbuka terhadap berbagai jenis buku dan jurnal dalam format cetak dan elektronik. Perpustakaan ini memiliki koleksi lebih dari 60.000 judul buku atau 210.000 eksemplar, tiga database jurnal langganan lebih dari 3000 jurnal internasional bereputasi atau 4.000.000 artikel. Dokumen akses terbuka mencakup penyimpanan institusional lebih dari 31.650 dokumen dan sumber daya elektronik lebih dari 5.500 judul buku (koleksi buku elektronik akses terbuka). Selain itu, perpustakaan menyediakan kartu Sakti (kartu akses perpustakaan) yang dapat digunakan untuk mengakses sumber daya, layanan, dan fasilitas perpustakaan universitas yang tergabung dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN). Selanjutnya, akses peminjaman buku antar perpustakaan kota Malang (Malang Interlibrary Loan).
Perpustakaan UIN Malang dan anggota FP2TN telah berlangganan database jurnal melalui konsorsium untuk menekan mahalnya biaya database, namun harganya masih terbilang mahal dan bisnis model langganannya menaikkan harga setiap tahunnya. Langganan database jurnal ini merupakan tantangan yang dihadapi oleh sebagian besar perpustakaan universitas di Indonesia. Strategi dengan model berlangganan melalui asosiasi mungkin dapat dikaji untuk mengatasi permasalahan keterbatasan anggaran dan efisiensi. Selanjutnya, asosiasi perpustakaan universitas di Indonesia, seperti APPTIS, FKP2TN, dan FPPTI, perlu mendorong pemerintah untuk mendanai publikasi akses terbuka.
Effective Partnerships
- Consortium for journal database Procurement
- Internships for university students.
- Member of IFLA and IATUL
- Member of Malang Interlibrary Loan
- Partnership with publishers in exhibition activities
Fokus perpustakaan melakukan kerjasama antara lain konsorsium pengadaan database jurnal, kerjasama dengan penerbit dalam kegiatan pameran, magang bagi mahasiswa, keikutsertaan dalam anggota Malang Interlibrary Loan, anggota IFLA dan IATUL.
Dampak 5IR telah mengubah cara hidup baru yang belum ada sebelumnya, sehingga mengharuskan perpustakaan UIN Malang beralih dari penguatan kepemilikan (transformasi digital) menjadi penguatan akses yang menguntungkan pengguna (co-working/kolaborasi). Strategi kemitraan merupakan langkah yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut. Perpustakaan harus berkolaborasi secara nasional dan internasional dengan mahasiswa, perpustakaan, pusat informasi, komunitas, dan penerbit. Kemitraan merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan akses terhadap informasi bermanfaat. Pada tahun 2021, perpustakaan UIN Malang mulai mendaftar menjadi anggota IATUL dan IFLA. Keterbatasan sumber daya manusia membuat kurang aktif dalam pergaulan internasional.