Selasa, 12 September 2023. Pusat Perpustakaan bekerjasama dengan LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Bedah Buku Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS: Teori dan Aplikasi karya Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd. Direktur Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Alfin Mustikawan, M.Pd., sebagai pembedah buku dan dipandu oleh pegawai pusat perpustakaan, Nada Aulya Sarasawitri, Amd. S.I., S.Ptk., bertempat di Ruang Literasi Informasi Lantai 1 dan dihadiri oleh 75 peserta. Diawali dengan pembukaan dan sambutan kepala pusat perpustakaan, Bapak Mufid, M. Hum., yang menyampaikan bahwa bedah buku merupakan media dialektika bagi dosen untuk menyampaikan keilmuan yg sudah didapat dari hasil penelitian yakni berupa buku. Beliau juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pemateri dan pembahas serta peserta yang telah hadir mengikuti kegiatan bedah buku ke empat belas ini.
Prof. Wahidmurni, M.Pd. selaku penulis mengawali pemaparan materi dengan pantun lucu yang mengundang gelak tawa peserta, beliau juga memberikan karya bukunya bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan. Penjelasan dilanjutkan dengan latar belakang penulisan buku yaitu karena adanya kebutuhan guru dan PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) serta hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran. Beliau menjelaskan tentang HOTS (Higher Order Thinking Skills), idealnya dan realitasnya beliau berkata seseorang dapat dikatakan HOTS apabila sudah mencapai tingkatan kognitif ke 4 (empat) yakni memiliki kemampuan analisis. Selain itu, tidak semua guru dapat membuat soal-soal HOTS, karena dari hasil penelitian ditemukan beberapa guru yang membuat soal dengan tingkatan rendah. Hal ini disebabkan karena ketidaksiapan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang bisa memfasilitasi terjadinya proses berpikir tingkat tinggi siswa, termasuk rendahnya pemahaman dan keterampilan guru dalam mengembangkan soal berbasis HOTS. Dalam sesi bedah buku, Dr. Alfin memberikan penjelasan mengenai HOTS dan cara bekerjanya. Dalam kesempatan ini beliau memberikan ulasan bahwa di buku ini belum ada penjelasan bagaimana cara membuat konstruksi soal-soal tersebut, kemudian beliau memberikan penjelasan mengenai prinsip assessment tentang soal-soal yang memiliki nilai-nilai edukatif. Peserta pada kegiatan ini tampak antusias dengan adanya 5 peserta yang melontarkan pertanyaan dan dijawab dengan jelas dan baik oleh penulis. (Adi S; Heni KN)
