PERPUSTAKAAN PUSAT

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

PERPUSTAKAAN PUSAT

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM

Senin, 11 September 2023. Pusat Perpustakaan bekerjasama dengan LKP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Bedah Buku Menjadi Mahasiswa Kreatif karya Dr. H. Rahmat Aziz, M.Si., bertempat di Ruang Literasi Informasi Lantai 1 dan dihadiri oleh 97 peserta.  Bedah buku kali ini menghadirkan Rifka Arifatul Choridah,  anggota LKP2M UIN Malang sebagai pembedah buku dan dipandu oleh salah satu anggota LKP2M, Alif Arifzan Anshari. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan Kepala Pusat Perpustakaan yang menyampaikan bahwa bedah buku merupakan ajang dialektika karya dan hasil penelitian dari bapak/ibu dosen, beliau juga menyampaikan rasa terimakasih kepada pemateri, pembedah dan seluruh peserta yang telah hadir mengikuti kegiatan bedah buku ke sebelas dalam rangkaian PKP 2023 ini.

Bedah Buku Menjadi Mahasiswa Kreatif

Pada kesempatan ini Bapak Dr. H. Rahmat Aziz menyampaikan bahwa buku ini merupakan hasil riset, awalnya  subjek yang diteliti yaitu mahasiswa perguruan tinggi negeri di Malang, diantaranya UIN Malang, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Brawijaya. Namun karena dirasa kurang, beliau melakukan penelitian lanjutan dengan subjek mahasiswa di Jawa Timur. Dalam buku ini, terdapat penjelasan cara, manfaat, dan beberapa indikator bahwa mahasiswa itu kreatif. Pada sesi bedah buku, saudara Rifka menyampaikan terdapat 2 (dua) insight yang ditangkap, yaitu langkah-langkah menjadi mahasiswa kreatif dan bagaimana menjadi mahasiswa kreatif. Kreatifitas sendiri langkah-langkah menjadi mahasiswa kreatif dan bagaimana menjadi mahasiswa kreatif. Setelah membaca buku ini, menurut beliau, beberapa hal yang ditangkap dalam hal bagaimana mengembangkan kreatifitas diantaranya pertama, memiliki pikiran yang kreatif, menjadi dasar untuk berfikir yang mana akan mempengaruhi kepribadian dan tahap untuk memiliki pikiran yang kreatif yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Kedua, pribadi yang kreatif memiliki 4 (empat) aspek yaitu memiliki fleksibilitas, memiliki ketertarikan akan tantangan, keinginan untuk mengekspresikan diri, berpikir tentang hal-hal imajinatif. Ketiga, faktor-faktor kekreatifitasan mahasiswa di Indonesia rendah dikarenakan hal-hal berikut yakni (1) Tidak adanya kesempatan (2) sistem pendidikan yang cenderung konvensional, (3) Kurangnya dukungan dari beberapa pihak. Kelebihan buku ini yaitu pembahasan yang luas, penggunaan data yang valid dan kuantitas subjek penelitian yang besar karena berkolaborasi dengan 3 (tiga) perguruan tinggi di Malang, Hal yang menjadi kekurangan buku, yaitu ada beberapa hal yang sulit dipahami, tidak ada contoh dari esensi, dan adanya kesalahan pengetikan (typo) yang tidak sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). (Adi S; ed. Heni KN)

.

Share.

Comments are closed.