Malang, 3 Mei 2025 – BI Corner UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menghadirkan program inspiratif bertajuk Pelatihan Kepemimpinan dengan tema “From Vision to Action: Wujudkan Pemimpin Tangguh Lewat Langkah Nyata”. Bertempat di Ruang Penelitian Lantai 1, Perpustakaan Pusat UIN Malang, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran dan refleksi mendalam bagi pengurus BI Corner serta perwakilan dari berbagai komunitas dan organisasi kampus. Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini, diikuti dengan penuh antusias oleh peserta. Pada acara sambutan Ketua BI Corner, Ninu Asyifa Firdaus, menyampaikan harapan yang dalam kepada seluruh peserta. Beliau menyampaikan “Kepemimpinan bukan sekadar tentang posisi atau jabatan, tetapi tentang keberanian untuk memulai perubahan, sekecil apa pun itu. Kami berharap kegiatan ini mampu menjadi pemantik semangat bagi teman-teman semua, untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dalam bertindak dan peka terhadap kebutuhan sekitarnya.” Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Pembina BI Corner UIN Malang, Bapak Mufid S, Ag., SS., M. Hum, beliau memberikan pesan menyentuh yang menekankan pentingnya pembinaan karakter dan visi yang kuat dalam diri generasi muda. Beliau mengatakan “Menjadi pemimpin tangguh dimulai dari mengenali diri sendiri, memperkuat niat baik, dan memegang teguh nilai-nilai. Dunia hari ini butuh sosok muda yang tidak hanya bicara mimpi, tapi mampu bergerak nyata dan menyalakan harapan bagi lingkungannya.”
Acara pelatihan dipandu oleh moderator dan diisi oleh pemateri muda inspiratif, M. Zahid Zakhrafi, yang dikenal luas sebagai duta kampus, duta narkoba, serta pelatih pengembangan diri. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa kepemimpinan sejati bermula dari visi yang kuat dan keberanian untuk mewujudkannya dalam tindakan nyata. Ia mengajak peserta untuk menggali potensi diri, mengembangkan pola pikir visioner, dan berani memberi dampak positif. Sesi pelatihan berlangsung dinamis, penuh energi dan partisipasi aktif dari peserta. Dalam sesi “Fun Talk”, para peserta saling berdiskusi, bertanya tentang tantangan dalam organisasi, serta berbagi pandangan tentang cara memimpin dalam situasi krisis dan perubahan.
Setelah sesi materi usai, panitia menyerahkan sertifikat penghargaan kepada pemateri sebagai bentuk apresiasi. Dilanjutkan dengan sesi “Impression Session”, perwakilan peserta menyampaikan kesan dan pesan, yang didominasi oleh ungkapan rasa syukur, motivasi, serta apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Banyak peserta merasa lebih percaya diri untuk mengambil peran sebagai agen perubahan di lingkupnya masing-masing. Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta sebagai penanda momen kebersamaan yang penuh inspirasi. Kegiatan pun berakhir pada pukul 11.00 WIB dengan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan. Kedepannya, Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi program satu hari, namun menjadi titik tolak lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya berpikir besar, tetapi juga berani melangkah, menghadirkan perubahan yang nyata dan bermakna. (Ninu; Editor: Heni KN)